Twitter Blokir 360 Ratus Ribu Akun |
Sebesar 235.000-an di antaranya baru diblokir dalam kurun enam bulan terakhir, Sebagaimana pada website NYTimes.
"dunia sudah menyaksikan gelombang penghilangan nyawa serta serangan terorisme pada mana-mana," kata perwakilan Twitter. "Kami ingin turut beraksi dalam mengeliminasi promosi kekerasan serta terorisme pada platform kami," ia menambahkan.
Layanan bernuansa biru itu menjamin sudah melebarkan jumlah tim yang bertugas mengamati dan melaporkan upaya pengenalan terorisme di Twitter. Tidak cuma berasal sisi internal, Twitter jua bekerja sama menggunakan beberapa organisasi anti kekerasan.
Bukan membungkam kebebasan berpendapat
tahun kemudian, jumlah akun yg diblokir Twitter per harinya meningkat 80 persen. Hal ini mampu bermakna 2 hal: Twitter makin sophisticated dalam menyaring konten berbau terorisme atau aksi itu sudah terlanjur mewabah pada layanannya.
Lebih lanjut, Twitter menegaskan upaya pemblokiran akun berbau terorisme dan kekerasan tidak bertujuan mengerdilkan kebebasan beropini. Layanan tersebut berprinsip kebebasan berbicara sejatinya disesuaikan dengan hak kedamaian bagi masyarakat.
Untuk itu, selain terorisme, Twitter pula mulai menyaring konten berbau rasis, bully, subordinat, serta ajakan-ajakan gerakan ekstrimis lainnya.