Minggu ini, Facebook membuka sebuah kompleks bangunan yg berfungsi menjadi sentra pengembangan teknologi hardware buatan perusahaan sosial media tersebut. Bernama Area 404 (pelesetan asal kode yg ada waktu sebuah situs internet tidak ditemukan sang browser), teknologi yang dikembangkan pada sana diantaranya meliputi drone internet dan perangkat virtual reality (VR).
Fasilitas seluas 6.700 meter persegi itu memuat berbagai alat pengujian seperti CT scanner, mikroskop elektron, sampai water jet. Area kerja terbagi 2, yakni teknik kelistrikan dan pengerjaan prototipe. Bangunan didesain supaya memudahkan kerja sama antar tim supaya lebih mudah menjadikan temuan baru.
Facebook belakangan memang giat merambah ranah hardware. Kurang lebih enam tahun lalu, perusahaan jejaring sosial itu mulai membikin personal komputer server dan indera networking sendiri buat mengakomodasi jumlah pengguna layanannya yang makin membeludak.
Pada upayanya berbagi internet ke pelosok-pelosok terpencil, Facebook pun menyebarkan aneka perangkat keras, mirip antena wireless, laser untuk keperluan komunikasi, dan drone internet yg melayang di angkasa.
Begitu pun menggunakan impian reality, Facebook mengakuisisi Produsen headset VR, Oculus.
Kecuali headset VR ini, hardware yg dikembangkan Facebook sebenarnya tidak untuk dijual secara pribadi ke konsumen, namun buat digunakan sendiri atau disebarkan menjadi desain open source (contohnya antena serta drone) buat mendorong perkembangan teknologi secara keseluruhan.
Fasilitas seluas 6.700 meter persegi itu memuat berbagai alat pengujian seperti CT scanner, mikroskop elektron, sampai water jet. Area kerja terbagi 2, yakni teknik kelistrikan dan pengerjaan prototipe. Bangunan didesain supaya memudahkan kerja sama antar tim supaya lebih mudah menjadikan temuan baru.
Facebook belakangan memang giat merambah ranah hardware. Kurang lebih enam tahun lalu, perusahaan jejaring sosial itu mulai membikin personal komputer server dan indera networking sendiri buat mengakomodasi jumlah pengguna layanannya yang makin membeludak.
Pada upayanya berbagi internet ke pelosok-pelosok terpencil, Facebook pun menyebarkan aneka perangkat keras, mirip antena wireless, laser untuk keperluan komunikasi, dan drone internet yg melayang di angkasa.
Begitu pun menggunakan impian reality, Facebook mengakuisisi Produsen headset VR, Oculus.
Kecuali headset VR ini, hardware yg dikembangkan Facebook sebenarnya tidak untuk dijual secara pribadi ke konsumen, namun buat digunakan sendiri atau disebarkan menjadi desain open source (contohnya antena serta drone) buat mendorong perkembangan teknologi secara keseluruhan.