Update teranyar aplikasi Pokemon Go menghilangkan sejumlah fitur, termasuk indikator jarak Pokemon berupa jejak kaki serta battery saver (untuk versi iOS). Niantic, selaku pengembang Pokemon Go, berkata fitur penghemat baterai sengaja dihapus karena mengandung bug yang bisa merusak jalannya permainan.
Niantic mengumumkan bahwa para pemain Pokemon Go pada platform iOS bakal segera menerima balik fitur battey saver tersebut. “Kami cukup konfiden bisa menyalurkan pemugaran buat masalah ini pada beberapa hari yang akan datang,” Tulis Niantic pada sebuah posting di laman Facebook Pokemon Go.
Pada lain platform, pengguna Android tak mengalami problem ini. Batter saver tetap bisa ditemukan meskipun pengguna telah memperbarui Pokemon Go ke versi modern.
Fitur battery saver dimaksudkan buat berhemat pemakaian baterai ponsel waktu software Pokemon Go dibuka terus menerus.
Buat mengaktifkannya, ponsel mesti dipegang secara terbalik (permukaan di bawah, dan kebalikannya). Layar pun akan berubah menjadi redup kehitaman dengan logo Pokemon Go pada latar belakang.
Ponsel akan permanen bergetar apabila ada Pokemon yg berada pada lebih kurang pengguna. Menggunakan begini, pengguna bisa memainkan game sembari menyimpan ponsel di kantung sandang, tanpa perlu menatap layar terus menerus.
Perangkat lunak Pokemon Go sendiri sebenarnya belum tersedia secara resmi di Indonesia itu sendiri.
Pengguna Android pada Tanah Air memperoleh game populer itu dengan mengunduh game dari pihak web penyedia APK tidak resmi, sementara pengguna iOS mesti membarui region ke negara lain yg telah kebagian, contohnya Amerika serikat.
Fitur Penghemat Baterai akan Kembali Hadir di Pokemon Go!
About Unknown
Hidup itu seperti ditiup angin, ikuti saja alur nya hingga kelak nanti sampai tujuan.