Cabang Go-Jek |
pada Hari Jumat tanggal 18 Agustus, seseorang pelanggan bernama Ida Farida mengeluhkan masalah driver Go-Send, layanan pengiriman barang GoJek, yang raib bersama paket berisi ponsel. Manajemen GoJek pun memberi tanggapan serta berjanji mengubah rugi.
“Kami sedang menyelidiki peristiwa kehilangan barang yang menimpa galat satu pengguna layanan Go-Send. Kami pula terus berkoordinasi menggunakan konsumen yg bersangkutan,”
“GoJek meminta maaf atas ketidaknyamanan yg dialami konsumen. Kami sudah menangani kerugian yg dialami konsumen sesuai kebijakan perusahaan,” imbuhnya.
Selain itu, akun GoJek milik driver yang diduga membawa kabur barang milik pelanggan, kini sdah dibekukan. Namun sampai saat ini eksistensi sang driver belum diketahui.
GoJek sendiri mengaku sudah memiliki tim khusus yang mempelajari serta menangani keluhan semacam ini. Dan tim tersebut, sudah digerakkan buat melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Bila konsumen memiliki keluhan terkait pelayanan kami, silakan buat menghubungi tim layanan konsumen pada e-mail customerservice@go-jek.Com serta Twitter @gojekindonesia,” pesan tim manajemen GoJek.
Barang pun diganti
Screenshoot Ida Farida |
Ida Farida, yg KompasTekno hubungi secara terpisah, berkata bahwa barang yg dibawa kabur driver Go-Send itu belum ditemukan. Tetapi dia mengakui GoJek telah menghubungi dan memperlihatkan ganti rugi.
“Paketnya tidak ketemu, tapi manajemen GoJek ucapnya mau memberi ganti rugi seharga ponsel yg hilang,” jelas Ida pada KompasTekno.
Sebelumnya, Ida memesan Go-Send buat mengirimkan barang berupa ponsel. Driver mengambil barang tersebut di tempat lebih kurang Lubang Buaya dan diminta buat mengantar ke penerima yg berlokasi di Cililitan.
Driver yg berinisial E itu sudah mendapatkan barang dan memasukkannya ke bagasi motor. Perkiraan perjalanan, menunjukkan bahwa sang driver mestinya hingga ke Cililitan pada ketika 30 mnt.
Namun barang tadi tidak kunjung hingga, bahkan selesainya melewati saat yang diperkirakan. Sedangkan ke 2 nomor ponsel driver, baik yang terdaftar di GoJek serta angka lain yang digunakan buat menghubungi pelanggan, sudah tidak aktif. Driver pun seolah raib begitu saja.