Kohei Uchimura kaget bukan kepalang ketika mendapati tagihan ponselnya telah mencapai angka 5.000 dollar Alaihi Salam atau lebih dari Rp 65 juta.
Jumlah tersebut adalah biaya roaming dari operator selulernya ketika Uchimura, seorang atlet senam putra dari Jepang, sedang berada di Rio de Janeiro, Brazil, buat mengikuti Olimpiade 2016 minggu ini.
Mengapa tagihan Uchimura mampu begitu besar ? Rupanya sang atlet keranjingan Pokemon Go. Beliau sebenarnya baru mengunduh game tadi waktu tiba di Sao Paulo buat berlatih, 3 Agustus kemarin.
Perjumpaan pertama Uchimura menggunakan Pokemon Go sudah cukup buat membuatnya kepincut. Beliau pun sibuk wira-wiri keliling kompleks atlet buat mencari para monster imut dalam game itu, meski belum mengatur setting ponsel untuk roaming.
Alhasil, porto pemakaian internasional pun menumpuk menggunakan cepat sebagai akibatnya pada akhirnya berakibat nomor di atas.
Sebelum akhirnya hadir di Brazil di hari yg sama dengan percobaan perdana Uchimura, Pokemon Go sempat absen sebagai akibatnya menghasilkan sedih para atlet Olimpiade yg ingin berburu Pokemon.
Uchimura sendiri bukanlah orang asal-asalan. Dia adalah atlet senam kenamaan yang memegang medali emas Olimpiade semenjak 2009 sampai 2012 dan dilihat menjadi salah satu atlet senam terbaik.
Toh, prestasinya itu tidak membuatnya kebal asal demam Pokemon Go yg pula melanda jutaan orang lain di semua dunia.
Untunglah cerita ini berakhir menggunakan happy ending. Sehabis Uchimura menghubungi operator selulernya untuk memberikan keluhan, oleh ikon olahraga di Jepang ini hanya dikenakan tarif flat sebesar 30 dollar Alaihi Salam per hari.
Jumlah tersebut adalah biaya roaming dari operator selulernya ketika Uchimura, seorang atlet senam putra dari Jepang, sedang berada di Rio de Janeiro, Brazil, buat mengikuti Olimpiade 2016 minggu ini.
“dia terlihat kaku mirip orang mati ketika acara makan tim hari itu,” istilah seseorang rekan
Mengapa tagihan Uchimura mampu begitu besar ? Rupanya sang atlet keranjingan Pokemon Go. Beliau sebenarnya baru mengunduh game tadi waktu tiba di Sao Paulo buat berlatih, 3 Agustus kemarin.
Perjumpaan pertama Uchimura menggunakan Pokemon Go sudah cukup buat membuatnya kepincut. Beliau pun sibuk wira-wiri keliling kompleks atlet buat mencari para monster imut dalam game itu, meski belum mengatur setting ponsel untuk roaming.
Alhasil, porto pemakaian internasional pun menumpuk menggunakan cepat sebagai akibatnya pada akhirnya berakibat nomor di atas.
Sebelum akhirnya hadir di Brazil di hari yg sama dengan percobaan perdana Uchimura, Pokemon Go sempat absen sebagai akibatnya menghasilkan sedih para atlet Olimpiade yg ingin berburu Pokemon.
Uchimura sendiri bukanlah orang asal-asalan. Dia adalah atlet senam kenamaan yang memegang medali emas Olimpiade semenjak 2009 sampai 2012 dan dilihat menjadi salah satu atlet senam terbaik.
Toh, prestasinya itu tidak membuatnya kebal asal demam Pokemon Go yg pula melanda jutaan orang lain di semua dunia.
Untunglah cerita ini berakhir menggunakan happy ending. Sehabis Uchimura menghubungi operator selulernya untuk memberikan keluhan, oleh ikon olahraga di Jepang ini hanya dikenakan tarif flat sebesar 30 dollar Alaihi Salam per hari.