Harapan tim nasional Argentina untuk meraih gelar juara turnamen akbar kembali pupus setelah Lionel Messi dan kawan-kawan dikalahkan Cile dalam drama adu penalti pada laga final Copa America 2016 di New Jersey, Amerika Serikat, Minggu (26/06) waktu setempat.
Disaksikan 82.076 penonton di Stadion MetLife, kedua tim tidak berhasil menciptakan satu gol pun selama 2 x 45 menit ditambah 30 menit babak perpanjangan waktu.
Pertandingan pun diteruskan ke adu penalti. Penjaga gawang Argentina, Sergio Romero, mampu menepis tendangan pertama Cile yang dilakukan Arturo Vidal. Akan tetapi, Argentina gagal memanfaatkan peluang untuk mengungguli Cile tatkala Lionel Messi menyepak bola melewati gawang hingga ke kursi penonton.
Penyerang FC Barcelona itu berbalik dan menundukkan kepalanya. Skor 0-0.
Eksekutor kedua dan ketiga Cile, Nicolas Castillo dan Charles Aranguiz, mampu menuntaskan tugas tanpa cela. Begitu pula dengan dua penendang Argentina, Javier Mascherano dan Sergio Aguero. Skor 2-2.
Walau telah berjasa membawa FC Barcelona menjuarai empat gelar Liga Champions dan delapan gelar La Liga, Lionel Messi belum pernah mengantarkan Argentina meraih satu pun gelar juara.
Sorak sorai untuk Cile bertambah lantang ketika Jean Beausejour selaku penendang keempat menjebol gawang Argentina, sedangkan kiper Claudio Bravo sukses menggagalkan tendangan Lucas Biglia.
Gato Silva, gelandang Cile berusia 30 tahun, kemudian memastikan Cile meraih gelar juara Copa America setelah sepakannya mengecoh Romero.
Bagi Cile, kemenangan tersebut merupakan yang kedua kalinya dalam dua tahun berturut-turut.
Di sisi lain, bagi Argentina, kekalahan itu adalah kegagalan selama tiga tahun beruntun yang mencakup final Piala Dunia 2014, final Copa America 2015, dan final Copa America 2016.
Khusus untuk Lionel Messi, dia belum pernah mengantarkan Argentina meraih satu pun gelar juara, walau telah berjasa membawa FC Barcelona menjuarai empat gelar Liga Champions dan delapan gelar La Liga.