Pemilik superkomputer tercepat didunia ini kini dipegang oleh Negara China melalui Sunway TaihuLight dengan daya komputasinya setinggi 93 petaflop, Tapi tahun 2018 nanti, Gelar tersebut mungkin bakal berpindah ke Negri Paman Sam atau AS.
Ini karena IBM menjanjikan bakal membikin mesin baru yang mampu menghasilkan daya komputasi 200 petaflop (200 kuadriliun, alias 200.000 triliun kalkulasi per detik).
karena ini IBM menjanjikan bakal membuat mesin baru yang mampu menghasilkan daya komputasi sebesar 200 petaflop (200 kuadriliun, alias 200.000 triliun kalkulasi per detik).
superkomputer IBM yang dinamai "Summit" itu direncanakan akan dikirim ke Laboratorium Nasional Oakridge milik Departemen Energi AS, awas 2018.
Bersama dengan superkomputer lain, yakni Sierra dari Nvidia, Summit diluncurkan dua tahun lalu sebagai bagian dari perjanjian senilai 325 juta dollar AS (Rp 4,2 triliun) antara Departemen Energi dan IBM.
Rahasia kecepatan Summit terletak pada mikroprosesor IBM Power9 yang dibantu oleh pengolah grafis (CPU) Nvidia Volta untuk menangani keperluan math co-processing.
IBM mengklaim Summit akan memiliki tenaga lima kali lebih besar dibandingkan pendahulunya, Titan, yang memiliki node sebanyak 18.688. Padahal, Summit cuma punya 3.400 node yang masing-masing berisi sejumlah prosesor Power9 dan GPU Volta.
Titan sempat menjadi superkomputer terkencang di dunia dengan daya komputasi di kisaran 20 petaflop sebelum dikalahkan oleh mesin dari China. Kini, Summit digadang-gadang bakal mengembalikan gelar tersebut.
IBM Bersiap Kalahkan China dengan Superkomputer Terkencang
About Unknown
Hidup itu seperti ditiup angin, ikuti saja alur nya hingga kelak nanti sampai tujuan.