CEO Facebook Mark Zuckerberg yang di kenal sebagai pendiri Sosial Media Facebook belakangan ini membuat berang warga sekitar Pulau Kauai, Hawaii, Amerika Serikat. Apa masalahnya? CEO Facebook ini rupanya membangun tembok setinggi 2 meter di sekeliling tanahnya di daerah tersebut.
Akibatnya pagar ini menutup pandangan ke pantai dari sebuah jalan, Padahal, warga sekitar mengaku sudah menikmati pemandangan dan angin yang berhembus dari pantai tersebut selama bertahun-tahun.
"Saya tahu tanah itu milik Zuckerberg. Uang bukan masalah untuk dia. Tinggi saya 172 cm dan ketika saya berjalan-jalan saya tidak melihat pemandangan apapun kecuali tembok," Keluh Kesal seorang warga bernama Donna McMillen.
Warga sekitar yang kesal terhadap perilaku Zuckerberg mencoba menulis surat kepada CEO Facebook ini untuk memintanya membongkar tembok yang dimaksud oleh para warga, tapi sejauh ini masih belum ada respon dari Zuckerberg.
Untuk apa pula Zuckerberg membangun tembok? Warga menduga hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan keamanan si empunya tanah tanpa peduli apa efeknya ke lingkungan sekitar.
Seorang manager yang menangani konstruksi di lokasi tersebut, Pria bernama Shawn Smith, berkilah dengan mengatakan bahwa tembok itu dibangun untuk meredamkan suara yang datang dari jalanan.
"Penghalang suara ini dibangun mengikuti peraturan. Seluruh tim kami berupaya agar pembangunan tak merusak landscape lokal dan tetap mempertimbangkan tetangga," Kata yang terucap oleh Smith.