Layanan industri kesehatan ternyata sudah dijadikan target oleh para kriminal cyber yaitu Peretas. Baru-baru ini, seorang peretas yang mengaku berhasil membobol sistem healthcare di tiga wilayan berbeda di AS dan membawa rekaman data medis milih 655.000 orang pasien.
Data curian itu berusaha dijual di deep web denga rentang harga 100.000 dollar AS hingga 395.000 dollar AS dalam bentuk mata uang BTC atau bitcoin (crypticurrency yang transaksinya hampir tidak bisa dilacak).
Data rekam medis ini termasuk nomor jaminan sosial dan nomor polis asuransi sehingga dapat dipakai untuk melakukan berbagai macam hal seperti membuka rekening bank atau melakukan penipuan.
Sang peretas yang menyebutkan dirinya sebagai "thedarkoverlod" itu tidak menyebutkan organisasi layanan kesehatan atau heath care mana saja yang dia retas.
Dia hanya menyebarkan butki berupa sejumlah gambar screenshoot infromasi dari salah satu sistem yang berhasil di retas, dengan memberikan blur di keterangan organisasi yang menjadi korban "Agar bisa dirahasiakan identitasnya".
thedarkoverlod mengatakan sejauh ini sudah mendapatkan penghasilan 100.000 dollar AS dari hasil penjualaan informasi dari salah satu sistem database. Organisasi yang dibobol di mintai tebusan supaya informasi curian tersebut tidak sampai bocor ke publik.
Tindakan kriminal cyber yang dilakukan thedarkoverlod belakang ini memang terkenal, Bulan lalu, Misalnya, seorang peretas lain dilaporkan berupaya untuk menjual akses data akun milik 167 juta pengguna Linked In.
Bulan Februari Tahun ini, sebuah rumah sakit di Los Angeles terpaksa membayar uang tebusan kepada peretas senilai 17.000 dollar AS yang telah membobol data dan menyandera sistem jaringannya sehingga tidak bisa dipakai sama sekali.
Peretas Jual Rekam Data Informasi Medis 655.000 Pasien Dan Meminta Tebusan
About Unknown
Hidup itu seperti ditiup angin, ikuti saja alur nya hingga kelak nanti sampai tujuan.