Celah Keamanan bernama "Quadrooter' |
Seperti yang kita tahu, Quadrooter bertempar pada 4 celah keamanan yang ada pada driver yang dibuah oleh Qualcomm, Peretas bisa memanfaatkan celah tersebut untuk mengendalikan sepenuhnya Andorid.
Akibat celah tersebut berada dalam chipset yang banyak dipakai pada Ponsel Android. maka diprediksikan bahwa celah tersebut mengancam kurang lebih 900 juta perangkat Android.
Pendapat tersebut dibantah Oleh Google. menurut perusahaan internet terbesar tersebut. Tindakan kejahatan tersebut memanfaatkan celah Quadrooter yang tidak akan berjalan secara mudah. Karena Android sudah mempunyai Algoritma pencegahan.
Sistem Keamanan tersebut berupa Verify Apps yang berada pada Playstore. Sistem tersebut sudah diatur dengan sebagaimana mestinya untuk menolak berbagai Aplikasi yang berusaha memanfaatkan celah Quadrooter.
jika Verify Apps menemukan aplikasi yang dicurigai. maka Google Playstore akan langsung memblokir aplikasi tersebut tanpa ada pemberitahuan.
Fitur Verify Apps ini dipakai untuk melindungi pengguna yang berada pada sistem operasi Android 4.2 versi keatas. yang bisa di artikan bahwa 90% pengguna Sistem Operasi tersebut telah terlindungi.
Google juga sudah memberitahukan kepada para pengguna agar berhati-hati untuk mengunduh dan memasang aplikasi yang didapatkan dari pihak ketiga selain di playstore. Karena Google tidak dapat mengecek aplikasi yang tidak berasal dari Playstore.
"Kami menghargai Checkpoint yang sudah membantu kamu untuk meningkatkat keamanan pada mobile. Jika perangkat Android sudah diperbarui, dipastikan Keamanannya sudah terlindungi dari ancaman tersebut" Penyataan resmi yang diposting Oleh Google.
"Celah keamanan yang keempat, yaitu CVE-2016-5340 akan ditutup pada update security pada pembaruan selanjutnya. Namun produsen ponsel tidak bisa bertindak terlebih dahulu, Dengan cara solusi yang berdasarkan rilis oleh Qualcomm sendiri", Kata terkaitnya.
Pada sebelumya, Perusahaan Penelitian Keamanan Check Point menyatakan penemuan celah yang bernama Quadrooter, telah mengancam 900 juta ponsel Android karena bisa dimasuki oleh peretas.
Check Point juga menyatakan 3 dari 4 Celah tersebut sudah ditutupi oleh pihak keamanan Google. Namun ada 1 celah lagi yang masih dalam proses penutupan yang mungkin akan selesai pada waktu yang dekat.